Rabu, 16 Mei 2012

malas tapi rajin

cara berbisnis kembali hadir, di pagi hari di liburan ini
semoga menjadi salah satu momen silaturahim kita di cara berbisnis

topik kita adalah malas, tapi rajin ???
lho maksudnya apa nih, bukankah dalam setiap faktor kesuksesan maka rajin
rajin adalah salah satu faktor yang tidak pernah terlepas darinya
dari kesuksesan apapun
bahkan dari keberhasilan apapun, maka ada faktor rajin didalamnya

oleh karena itu, kira-kira apa yang maksudnya sikap "malas" disini?
malas disini adalah, jangan sampai kita terlalu nyaman dalam keadaan "nyaman" kita
berkaitan dengan keadaan nyaman kita, kita harus muncul rasa bosan dan malas
agar apa, agar kita selalu menantang keadaan, ingin tahu apa yang bisa kita lakukan lebih
ingin mencari jalan yang lebih efektif, lebih kreatif
sama ketika anda bermain bola, ketika kita melawan tim yang
kemampuannya dibawah rata-rata, maka apa yang terjadi?
kita main juga ogah-ogahan, kenapa? karena tidak ada tantangan yang berarti

begitu juga dengan kehidupan anda
ketika kita bertemu dengan keadaan yang cukup nyaman, maka "bosanlah" dan "malaslah"
dan cari lagi tantangan yang mungkin bisa kita ambil,
cari lagi kualitas hidup yang lebih baik,
jangan pernah puas dengan keadaan sekarang,
karena dalam setiap doa pun kita selalu mengucap
berikan dunia yang baik dan akhirat yang baik, ia kan?

jadi sikap malas itu harus, biar kita selalu terpacu untuk mengejar kehidupan yang lain
kalo anda masih jadi karyawan, malas-lah!
dengan catatan, anda berniat tuk segera menjadi atasan dan mencari cara untuk meraihnya
apapun alasannya, apapun harga yang harus dibayarnya

-----

nah itu tentang malas, saya kutip kembali satu paragraf sebelumnya.....

jadi sikap malas itu harus, biar kita selalu terpacu untuk mengejar kehidupan yang lain
kalo anda masih jadi karyawan, malas-lah! 
dengan catatan, anda berniat tuk segera menjadi atasan dan mencari cara untuk meraihnya
apapun alasannya, apapun harga yang harus dibayarnya

nah, di paragraf yang kita kutip lagi tadi, ada yang kita bold
cara untuk meraihnya

nah.... dalam cara untuk meraihnya ini, baru kita harus rajin!
karena, untuk mendapatkan sesuatu hal seperti dalam kalimat pembuka tadi
rajin itu kudu'un wajibun hukumnya
maka tidak ada kata malas dalam hal ini
ketika kita tahu bahwa untuk mendapatkan 100 pelanggan setia itu 
harus melakukan langkah a - b - c dan seterusnya
maka kita harus terus melakukannya secara kontinu, berkelanjutan
tanpa ada bolong sedikitpun

ketika capaian itu tercapai, telah kita raih, malas-lah kembali dengan hidupmu
dan carilah kualitas hidup yang lebih baik lagi

semoga dipahami, sungguh Allah menciptakan dua hal yang berlawanan itu
tidak lain adalah untuk menguatkan antara yang satu dengan yang lain


untuk menjadi sukses dalam berbisnis dan hidup anda, perbaiki cara anda, perbaiki cara berbisnis anda

febrian adila idabadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar