Jumat, 18 November 2011

UANG (sesi 1)


belajar bisnis kembali hadir!


orang biasa menunggu gaji, orang kaya menciptakan uang......(R.T. Kiyosaki)

Bismillah....
Kita lanjutkan kuliah kemarin, sudah siap?
Kali ini, yang akan kami coba bahas adalah poin no 2 dulu, dari 3 poin di postingan "bagaimana memulai"
apa yang anda pikirkan tentang UANG? dan apa yang anda bayangkan dengan UANG?

Karena ingat, bukankah ada beberapa orang yang hijrah dari karyawan ke bisnis dengan alasan,
"di bisnis bisa mendapatkan uang lebih banyak"
"di bisnis bisa mendapatkan uang (gaji) setiap hari, bukan hanya di tanggal tua..."
bukankah seperti itu?
Memiliki pemahaman uang yang benar, bisa memberikan keuntungan kepada anda sebagai berikut:
1. Membuat anda tidak bergantung kepada uang itu sendiri
2. Memaksimalkan potensi uang-yaitu alat tukar

Ok, satu hal yang ingin saya mulai tanamkan adalah, UANG bukanlah TUJUAN AKHIR kita dalam berbisnis, atau bekerja. Kenapa? karena uang itu bukanlah sumber KEBAHAGIAAN...
beberapa orang berpikir jika kita memiliki uang maka kita kan bahagia, 
jawabannya, BENAR
hanya ingat, jika uang yang menjadi tujuan akhir kita, maka ada satu sikap buruk yang akan muncul adalah "berusaha mendapatkan dengan segala cara"
maka yang terjadi selanjutnya, semangat untuk perilaku curang, korupsi, menipu, mengurangi timbangan dan hal-hal yang dilarang nanti tetep kita lakukan.

Jadi apa yang harus kita niatkan? sederhananya, kita pake rumus ust. Yusuf Mansyur aja, kita pikirkan, jika kita memiliki uang 10 juta rupiah (misal) maka apa yang akan kita gunakan...misalnya kita ingin sedekah untuk membantu kuliah saudara, atau membantu keuangan yang membutuhkan, atau membeli mobil (bayangkan manfaat yang kan kita capai bila kita ada mobil itu), atau membeli rumah( bayangkan manfaatnya kalo ada rumah itu), dan seterusnya seterusnya.

Yang harus kita yakini, uang adalah alat tukar, dan anda jangan sampai terlalu bergantung pada UANG, kapanpun itu...
Bahkan Ust Anis Matta sempat memberikan hikmah sedekah, bahwa sebagai muslim kita harus mencoba meningkatkan kemampuan sedekah kita. Tujuannya satu, agar kita semakin terbebas dari ketergantungan terhadap uang.
Teknisnya semacam berikut : berapa anda biasa bersedekah? 1000 rupiah misal, maka coba anda tingkatkan terus, jadi 5000 rupiah, jadi 10.000 rupiah, bahkan ketika kita memiliki penghasilan sekitar Rp 1.000.000, maka coba kita keluarkan sebanyak Rp 100.000-Rp 500.000,
ketika kita memiliki penghasilan Rp 3.000.000, kita keluarkan lagi lebih banyak, Rp 1.000.000 misalnya kita keluarkan untuk hak orang lain.
Hikmahnya satu, ANDA TIDAK AKAN BERGANTUNG DENGAN UANG....ini yang penting.

Memang kenapa? karena alasannya adalah sebagai berikut:
begitu banyak orang yang menjadikan UANG sebagai solusi masalah, entah itu masalah keluarga, rumah tangga, pendidikan, kuliah dan banyak masalah lainnya..
Kebanyakan mereka menganggap, ini karena UANG yang tak ada di genggaman mereka.
nanti ada 2 sikap, yang satu jadi orang yang TIDAK MERDEKA karena nanti mereka kan begitu tergantung kepada pekerjaannya, (karena disanalah UANG mereka dapatkan) atau bergantung kepada orang tuanya (karena dari merekalah UANG diberi sebagai uang jajan). Yang berbahaya adalah, TIDAK MERDEKANYA KITA kan membuat pikiran kita terkekang dan kita tidak bisa berpikir jernih untuk melakukan sebuah tindakan untuk meciptakan uang.

Sedangkan sikap yang satu lagi, merekalah orang yang karena kondisi melakukan pencurian, mengambil punya orang lain, merampok, menculik, korupsi, intinya satu, UANG, UANG memberikan kebahagiaan kepada mereka....
Padahal BAHAGIA itu bukan hanya dari uang. Banyak contoh disekeliling kita, mungkin satu yang kan saya paparkan. Di daerah Jawa Barat, ada seseorang profesional dia memiliki rumah enam tingkat, dengan luas rumahnya luaaaar biasa besar. Bahkan mobil mewah yang dia miliki pun, karena banyaknya dia bahkan tidak ingat berapa mobil yang dia miliki. Apakah beliau bahagia? mungkin...kenapa? karena beliau tidak bisa maka enak, beliau punya penyakit yang kalau terlalu banyak mengkonsumsi nasi atau daging atau suatu makanan, penyakitnya kambuh...
UANG bukanlah sumber KEBAHAGIAAN UTAMA. Lalu sumber bahagia itu apa? ALLAH, Pencipta kita semua!

ok, renungkan hal ini,
mengenal UANG lebih jauh penting bagi kita, terutama anda yang kan memulai bisnis
karena nanti kita BISNIS bukan demi UANG, tapi demi KEMANFAATAN BESAR YANG BISA KITA TEBARKAN DI SEKELILING KITA....

Cukup untuk pagi ini, kita lanjutkan insyaAllah

Febrian Adila Idabadi
belajar bisnis : tempat tepat untuk cari cara berbisnis yang tepat

1 komentar:

  1. pertamax, luar biasa postingannya, jd sedikit banyak membuka pemahaman tentang untuk apa saya berbisnis.. hehe.. lanjutkan feb... mantabs,,

    :bd

    BalasHapus