Senin, 30 Desember 2013

Cara menentukan target market dengan tepat

cara menenetukan target market dengan tepat
Bisnis itu butuh keputusan intelektual bukan hanya sekedar emosi belaka. Kita ingin memulai bisnis tapi tanpa mengetahui apakah bisnis ini ada potensi laku atau tidak itu ibarat masuk hutan tanpa peta. Itulah mengapa artikel kita saat ini insyaAllah akan membahas mengenai cara menentukan target market dengan tepat.

Rata rata kita ini punya dulu barangnya baru kita cari siapa target marketnya, siapa pasarnya. Seharusnya siapa pasarnya dulu baru kita tentuin barang apa yang mau kita jual ke mereka.

Agar lebih mudah saya ilustrasikan begini :
Ada tetangga saya itu, setiap hari dia pergi ke tempat kerjaan lewat jalur tertentu. Setiap menunggu angkutan umum, dia mendengar karyawan karyawan yang satu angkot dengan dia sering mengeluh sulit dapet makanan di pagi hari. Lalu tetangga ini melihat ada tempat yang strategis untuk disewa dan..... akhirnya dia buat jualan nasi kuning di situ dan laris manis!

Jadi apa yang dilakukannya?
1. Melihat peluang akan adanya masalah yang dialami karyawan tadi, apa masalahnya? Sulit nyari tukang makanan di pagi hari mau kerja. Berarti banyak yang jarang sarapan dari rumah dan lebih memilih beli sambil berangkat kerja.

Minggu, 29 Desember 2013

Cara bangkit dari hutang

Hutang itu cukup aneh. Mudah untuk dimulai namun sulit untuk di akhiri hehe. Bahkan kami di IIBF (Indonesia Islamic Business Forum) punya ungkapan Rama Sita. Diawal ditawari pinjeman uang dengan 'Rama' tapi ujung ujungnya langsung maen 'Sita'. Nah artikel ini sedikit bahas tentang cara bangkit dari hutang bagi para pengusaha yang punya masalah di hutang ataupun belum.

Lalu bagaimana caranya? yang pertama mesti kita praktekkan adalah merubah karakter kita. Yup ini sederhana terdengarnya tapi berhasil. Rubah karaktermu, rubah cara pandangmu.

Misalnya awalnya kita sangat khawatir hutang ini tidak bisa diselesaikan. Rubah karaktermu sehingga optimis hutang ini bisa kau lunasin. Kebanyakan para pehutang itu justru melunasi hutang yang satu dengan hutang yang lain. Nah ini nih karakter yang jelek, bisa bisa yang awalnya hutang cuma 2 juta, bisa berubah jadi ratusan juta atau bahkan milyaran. Na'udzubillah...